Selasa, 14 Agustus 2018

Perasaan yang belum sempat dinyatakan


Kita sudah lama saling kenal. Sering bercandatawa, saling bercerita banyak hal; tentangmu dan tentangku, Bahkan kau sudah mengenal sifatku, makanan kesukaanku dan warna favoritku, begitu pun aku mengenalmu sama seperti kau mengenalku. kalau boleh jujur, aku sudah jatuh hati padamu waktu itu. Namun, kebodohanku adalah tidak menyatakan secara cepat padamu perihal perasaanku. Dan kini kau telah pergi menjauh, kau pergi dengan kekasih barumu. Bukan tanpa sebab itu terjadi, melaikan itu adalah kesalahanku dimana waktu itu aku yang terlalu lama menyatakan perihal perasaanku padamu.

Kekasih baru itu adalah temanku sendiri yang waktu itu aku kenalkan denganmu. Kau masih ingat kan kejadian waktu kau dikanalkan dengannya??? Semoga kau masih ingat. Semenjak kau kenal dengannya kau pun sudah jarang menghubungiku. Mungkin kau sudah melupakanku, melupakan makanan kesukaanku, melupakan warna favoritku, dan mungkin melupakan segalanya tentangku. Karena mungkin bagimu mengingat seseorang yang bukan kamu cintai adalah hal yang tidak menyenangkan. Ahh sudah lah!! itu hanyalah cerita masa laluku, yang tak perlu aku ingat kembali agar tak menjadi benalu dan membuat pilu dalam kehidupanku.

Aku harus bisa bangkit berdiri, mencari jati diri lagi, menemukan kekasih lagi dan harus mulai berlari-lari sambil menari-nari dari kepedihan yang amat perih  agar kepedihan dan kesedihan yang sudah aku alami cepat tersudahi dan cepat kembali pulih seperti dulu lagi.

Ahmad Rizal
Kademangan, Bondowoso, selasa 14 agustus 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar